Kajian Pengendalian Banjir Sungai Londola Tilawat Di Desa Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44181Abstract
Pada salah satu titik di desa Tombatu, aliran sungai Londola Tilawat kerap kali meluap ketika hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan berbagai kerugian bagi masyarakat sekitar,sehingga diperlukannya kajian pengendalian banjir. Analisis hidrologi dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Data hujan yang digunakan yaitu data curah hujan harian maksimum yang diambil dari pos hujan Molompar Rasi tahun 2011 s/d 2020. Setelah didapat besaran hujan, pemodelan hujan aliran dengan program komputer HEC-HMS menggunakan HSS Soil Conservation Services, dan kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS dengan mengkalibrasi debit puncak. Parameter – parameter yang dikalibrasi adalah curve number, lag time, baseflow, recession constant, dan ratio to peak. Setelah parameter – parameter DAS terkalibrasi, dilakukan analisis debit banjir berbagai kala ulang menggunakan program komputer HEC-HMS. Setelah didapatkan debit banjir maksimum, dilakukan analisis hidraulika menggunakan program komputer HEC-RAS, dilakukan simulasi tinggi muka air dengan penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan untuk penampang Sta 0 + 125 masih mampu menampung debit banjir semua kala ulang. Untuk Sta 0 + 25 masih mampu menampung debit banjir kala ulang 5 tahun dan 10 selain itu sudah meluap. Untuk Sta 0 + 100 hanya meluap pada debit banjir kala ulang 50 tahun dan 100 tahun. Untuk Sta 0 + 150 hanya mampu menampung debit banjir kala ulang 5 tahun selain itu sudah meluap. Untuk Sta 0 + 50, Sta 0 + 75, Sta 0 + 175, Sta 0 + 200 tidak mampu menampung debit banjir semua kala ulang.
Kata kunci - sungai Londola Tilawat, banjir, HEC-HMS, HEC-RAS