Analisis Tiang Bor Pada Struktur Pylon Jembatan Menggunakan Midas GTS NX (Studi Kasus: Jembatan Ir. Soekarno Manado)

Authors

  • Christiano A. Susantyo Universitas Sam Ratulangi
  • Fabian J. Manoppo Universitas Sam Ratulangi
  • Lanny D. K. Manaroinsong Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44182

Abstract

Jembatan Ir. Soekarno Manado merupakan jembatan tipe cable-stayed terpanjang di Provinsi Sulawesi Utara. Pada jembatan tipe cable-stayed, pylon (menara) jembatanlah yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur atas ke struktur fondasi. Fondasi yang digunakan pada pylon jembatan ini ialah fondasi tiang bor. Untuk memikul beban yang besar dari jembatan tersebut dibutuhkan analisis fondasi terhadap daya dukungnya, kemungkinan settlement yang terjadi, serta besar defleksi lateral yang terjadi. Dalam menganalisis daya dukung, settlement, serta defleksi lateral, dapat digunakan analisis secara teoritis dan metode numerik atau metode elemen hingga dengan bantuan program Midas GTS NX. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil analisis daya dukung, settlement, serta defleksi lateral antara analisis secara teoritis dengan hasil analisis dari Midas GTS NX. Pemodelan tanah pada Midas GTS NX menggunakan model Mohr-Coulomb dan Hardening Soil. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, model Mohr-Coulomb memberikan hasil yang lebih mendekati hasil analisis secara teoritis. Daya dukung aksial dari Midas GTS NX menggunakan model Mohr-Coulomb lebih kecil 14,11% dari hasil analisis teoritis, sedangkan model Hardening Soil 14,39% lebih kecil dari hasil analisis teoritis. Daya dukung lateral dari model Mohr-Coulomb lebih besar 14,05% dari hasil analisis teoritis, sedangkan model Hardening Soil 54,46% lebih besar dari hasil analisis teoritis. Settlement dari model Mohr-Coulomb 13,85% lebih kecil dari hasil analisis teoritis, sedangkan model Hardening Soil 32,67% lebih kecil dari hasil analisis teoritis. Untuk defleksi lateral, model Mohr-Coulomb memberikan hasil defleksi lateral 43% lebih besar dari hasil analisis teoritis, sedangkan model Hardening Soil 49,64% lebih besar dari hasil analisis teoritis.

 

Kata kunci Midas GTS NX, tiang bor, pylon jembatan, daya dukung, settlement, defleksi lateral, Hardening Soil

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Articles