Analisis Stabilitas Turap Kantilever Sebagai Pengaman Lereng Timbunan Pada Kawasan Pembangkit Jaringan Binjeita

Authors

  • Diocharline E. Bambi Universitas Sam Ratulangi
  • Roski R. Legrans Universitas Sam Ratulangi
  • Lanny D. K. Manaroinsong Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44186

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan pasokan listrik yang meningkat menjadi alasan pembangunan pembangkit jaringan di desa Binjeita. Di lokasi pembangunan pembangkit jaringan ini digunakan turap kantilever bermaterial beton sebagai pengaman lereng timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas turap kantilever yang digunakan sebagai pengaman lereng timbunan di lokasi tersebut. Analisis stabilitas turap yang dilakukan yaitu; analisis terhadap tekanan tanah lateral aktif dan pasif, tekanan hidrostatis, dan beban lalu lintas menggunakan metode Rankine pada kondisi statis. Kemudian untuk menentukan momen maksimum dan kedalaman tertanam turap menggunakan metode FMM. Untuk mendapatkan desain optimum dilakukan variasi muka air tanah dalam analisis, sehingga diperoleh defleksi pada masing-masing kondisi muka air tanah yang dapat dibandingkan dengan defleksi ijin SNI 8460;2017. Setelah itu ditinjau kapasitas penampang ijin dan kestabilan lereng. Analisis defleksi dan kestabilan lereng menggunakan software GeoStructural Analysis. Kemudian desain optimum tersebut ditinjau terhadap kondisi dinamis menggunakan metode Mononobe-Okabe dan stabilitas terhadap rembesan menggunakan metode Harza dan Harr. Seluruh analisis dilakukan mengacu pada SNI 8460:2017. Data penyelidikan tanah sondir yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Hasil analisis untuk mendapatkan desain optimum turap kantilever dengan material beton (W-600) untuk referensi tiap titik sondir S-1, S-2 dan S-3 secara berurutan yaitu; panjang turap 11 m, 12 m, 11 m, momen maksimum 141.17 kNm, 146.02 kNm, 141.99 kNm, defleksi 14.5 mm, 16 mm, 14.2 mm, kestabilan lereng 5.13, 5.43, 5.20, nilai FK gempa 1.19, 1.37, 1.24,  nilai FK heaving 97.07, 109.84, 98.06, dan nilai FK piping 23.67, 23.52, 22.93. Maka,  desain optimum turap kantilever beton tipe W-600 pada kawasan pembangkit jaringan Binjeita diperoleh pada panjang turap kantilever 12 m.

 

Kata kunci turap kantilever, lereng, Binjeita

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Articles