Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius Menggunakan Software Slide 6.0 (Studi Kasus: Ruas Jalan Trans Sulawesi, Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44466Abstract
Jalan Raya Trans Sulawesi (Trans-Sulawesi Highway) adalah sebuah jalan raya nasional yang menghubungkan daerah-daerah yang ada di kepulauan Sulawesi, mulai Manado, Sulawesi Utara sampai dengan Makassar, Sulawesi Selatan dengan panjang 2000 km. Pada ruas jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, lereng disekitar lokasi ini merupakan lereng yang rawan longsor, terlebih pada musim hujan. Pada Desember 2018 lalu pernah terjadi longsor yang mengakibatkan kemacetan panjang yang merugikan pengguna jalan, keamanan, ataupun keselamatan pengendara yang lewat. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk menghitung kestabilan lereng tersebut untuk mengetahui nilai faktor keamanan (FK) dari lereng dalam kondisi kering, dengan pengaruh tinggi muka air tanah (MAT), dan pengaruh gempa pada lokasi penelitian dengan nilai Peak Ground Acceleration (PGA) = 0.495, yang akan dihitung secara manual dan menggunakan Software Rocsience Slide 6.0 dengan metode Fellenius.
Faktor Keamanan (FK) ijin pada lereng berdasarkan SNI 8460-2017 untuk kondisi tanpa pengaruh gempa (statis) yaitu FK ³ 1.25 dan untuk kondisi dengan pengaruh gempa yaitu FK ³ 1.1. Pada penelitian yang dilakukan diperoleh hasil kestabilan lereng pada kondisi kering dengan perhitungan manual yaitu FK = 1.61 dan perhitungan menggunakan Software Rocsience Slide 6.0 didapat FK = 1.64, dengan demikian lereng pada kondisi kering dikatakan aman. Hasil analisis perhitungan dengan pengaruh muka air tanah (MAT) untuk kondisi statis pada perhitungan manual FK = 1.30 dan menggunakan Software Rocsience Slide 6.0 FK = 1.28, lereng masih dikatakan aman karena masih memenuhi FK ijin. Untuk lereng dengan kondisi pengaruh gempa (dinamis) perhitungan Respon Spektra diperoleh FK = 1.07 dan perhitungan menggunakan USGS diperoleh FK = 1.14, lereng kondisi kritis atau bisa terjadi kelongsoran.
Kata kunci – lereng, faktor keamanan, metode Fellenius, Rocscience Slide