Penerapan Metode EOQ Dan Metode Analisis ABC Pada Persediaan Material Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Perumahan Puri Kelapa Gading Minahasa Utara)

Authors

  • Fergita Tomigolung

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.46095

Abstract

Persediaan material merupakan salah satu faktor penting dalam proyek. Masalah yang sering dihadapi yaitu pemesanan yang berlebihan dan yang kurang. Oleh karena itu harus dikendalikan dengan baik untuk mendapatkan tingkat persediaan yang optimum. Terdapat banyak metode yang bisa digunakan. Metode EOQ ( Economic Order Quantity ) dan Metode Analisis ABC (Always Better Control ) merupakan suatu teknik penyelesaian masalah persediaan. Material yang ditinjau disini yaitu semen, pasir dan kerikil, khususnya pada pekerjaan struktur. Adapun tahap-tahap perhitungan metode EOQ yaitu untuk mengetahui jumlah material yang harus dipesan, kapan pemesanan harus dilakukan agar mendapatkan biaya yang minimum. Sedangkan tahap perhitungan metode analisis ABC meninjau tahap pemesanan material dan total biaya pembelian material berdasarkan harga kontrak. Setelah diadakan perhitungan dengan metode EOQ, maka dapat diketahui dengan jelas jumlah material yang harus dipesan, waktu untuk melakukan pemesanan dan total biaya yang harus dikeluarkan. Jumlah pesanan yang ekonomis untuk semen 31 sak dengan total biaya persediaan Rp. 154.159,-. Jumlah pesanan yang ekonomis pasir 10m³ dengan total biaya persediaan Rp. 43.937,-. Jumlah pesanan yang ekonomis untuk kerikil 7m³ dengan total biaya persediaan Rp. 78.138,-. Perhitungan dengan analisis ABC dapat diketahui kelompok A : pemesanan tahap 1 dan 2, kelompok B : pemesanan tahap 3 dan kelompok C : pemesanan  tahap 4 dan 5. Ketiga kelompok ini digunakan oleh semua material yang ditinjau.

 

Kata kunci Economic Order Quantity, analisis ABC, persediaan material       

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Articles