Analisis Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Muh. Alifian Al Anshari A Universitas Sam Ratulangi
  • Hendra Riogilang Universitas Sam Ratulangi
  • Herawaty Riogilang Universitas Sam Ratulangi
  • O. B. A. Sompie Universitas Sam Ratulangi
  • Tommy Jansen Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu daerah prioritas penanganan perubahan iklim oleh Bappenas (2021). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi iklim di Sulawesi Utara, dampak dan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat dilakukan. Hasil penelitian ini berupa analisis kondisi iklim serta dampak iklim dan rekomendasi solusinya di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara diantaranya Minahasa, Kepulauan Sangihe, Bolaang Mongondow, Manado, dan Siau Tagulandang Biaro. Pada Dasarian I Januari 2023, anomali Sea Surface Temperature SST di wilayah Nino3.4 (Pasifik Tengah dan Timur) menunjukkan kondisi La Nina Lemah sebesar -0,80 dan anomali SST di Samudra Hindia menunjukkan fase Indian Ocean Dipole (IOD) Positif sebesar +0,71. Permasalahan yang diangkat di Minahasa adalah dampak banjir, rekomendasi solusi berupa pengembangan saluran primer dan underground tunnelling. Permasalahan yang diangkat di Sangihe adalah potensi krisis air bersih, rekomendasi solusi berupa sea water reverse osmosis (SWRO). Permasalahan yang diangkat di Bolaang Mongondow adalah dampak kekeringan, rekomendasi solusi berupa pengembangan agroforestry. Permasalahan yang diangkat di Manado adalah emisi transportasi, rekomendasi solsui berupa pengembangan transit-oriented development. Permasalahan yang diangkat di Sitaro adalah krisis air bersih, solusi yang diusulkan adalah rainwater harvesting.

 

Kata kunci – perubahan iklim, adaptasi dan mitigasi, Sulawesi Utara

Downloads

Published

2023-01-30

Issue

Section

Articles