Analisis Kuat Geser Tanah Lempung Ekspansif Dengan Perkuatan Geomembrane
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.46381Abstract
Penelitian tanah sangat dibutuhkan untuk menjamin stabilitas konstruksi karena kekuatan struktur bangunan secara langsung akan mempengaruhi kemampuan tanah dasar atau fondasi dalam menerima dan meneruskan beban yang bekerja. Dalam penelitian ini untuk menstabilisasi tanah, dilakukan pengujian untuk menambah nilai kuat geser tanah lempung dengan perkuatan Geomembrane. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tanah dalam hal ini parameter kohesi “Undrained” (Cu) dan sudut geser dalam (qu) terhadap nilai kuat geser tanah lempung ekspansif setelah perkuatan Geomembrane. Untuk mengetahui nilai kuat geser tanah lempung dapat dilakukan dengan beberapa pengujian di laboratorium seperti pengujian geser langsung (Direct Shear Test), pengujian triaxial (Triaxial Test). Parameter dari pengujian – pengujian di atas dapat digunakan untuk mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah perkuatan Geomembrane terhadap nilai kuat geser tanah lempung ekspansif. Parameter tersebut antara lain, tegangan runtuh (qu) dan nilai kohesi (C). Kuat geser tanah lempung ekspansif adalah yang terkecil diantara variasi sampel yang lain yaitu sebesar 0,088 kg/cm2 karena tanah lempung ekspansif memiliki sedikit kohesi serta sudut geser yang kecil, dibandingkan dengan kuat geser variasi sampel perkuatan Geomembrane 2 lapis dan Geomembrane 4 lapis yaitu 0,273 kg/cm2 dan 0.362 kg/cm2 karena Geomembrane menambah kekuatan tegangan geser kearah vertikal. Kuat geser variasi sampel campuran belerang 30%, 40% dan 50% yang dihasilkan besar karena material belerang memiliki daya ikat yang kuat (kohesi tinggi) serta membantu memperbesar arah sudut geser maka nilai kuat geser meningkat yakni, 0,417 kg/cm2, 0.451 kg/cm2, dan 0,465 kg/cm2.
Kata kunci – kuat geser, tanah lempung ekspansif, geomembrane