Pemanfaatan Pasir Gunung Lobu Sebagai Agregat Halus dalam Campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC)

Authors

  • Cecile N. Sambur Universitas Sam Ratulangi
  • Mecky R. E. Manoppo Universitas Sam Ratulangi
  • Theo K. Sendow Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.46540

Abstract

Pasir gunung Lobu yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pasir hasil erupsi dari gunung Soputan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan sifat fisik dari pasir gunung Lobu serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh pasir ini terhadap karakteristik Marshall dalam campuran HRS-WC. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan variasi pasir gunung Lobu 0%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% sebagai pengganti sebagian agregat halus dalam campuran HRS-WC. Benda uji yang dibuat pada penelitian ini ada 90 benda uji. Dari hasil penelitian, pasir gunung Lobu memiliki ukuran butir yang berkisar 0,075-2,36 mm. Berat jenis bulk 2,482%, berat jenis SSD 2,590% dan berat jenis semu 2,780%. Pasir gunung Lobu ini juga mempengaruhi nilai karakteristik marshall dalam campuran seperti nilai stabilitas, kelelehan (flow) dan kepadatan (density) yang cenderung menunrun sendangkan nilai rongga di dalam agregat (VMA), nilai rongga di agregat (VIM), nilai rongga yang terisi aspal (VFB), nilai Marshall Quotient (MQ) dan nilai kadar aspal efektif cenderung meningkat, dimana hal ini dipengaruhi oleh berat jenis yang rendah dan penyerapan yang tinggi dari pasir gunung Lobu, juga ukuran butiran dari pasir gunung Lobu yang lebih cenderung lebih besar dari agregat halus Lansot, Kema.

 

Kata kunci: pasir gunung Lobu; HRS-WC; uji Marshall

Downloads

Published

2023-02-15

Issue

Section

Articles