Analisis Pengaruh Hambatan Samping Di Simpang Empat Tak Bersinyal (Studi Kasus: Zero Point Kota Manado)

Authors

  • Fatimah Az-zahra Bahansubu Universitas Sam Ratulangi
  • Meike M. Kumaat Universitas Sam Ratulangi
  • Sisca V. Pandey Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.46698

Abstract

Perkembangan di Kota Manado meningkat pesat sehingga mengakibatkan perkembangan transportasi Kota Manado mengalami permasalahan  yang serius yaitu sering terjadi kemacetan. Kemacetan lalu lintas di Zero Point Kota Manado diakibatkan oleh Hambatan Samping. Lokasi ini merupakan titik kumpul orang-orang karena di sekitaran lokasi ini terdapat Bank, Apotik, Pusat perbelanjaan, Pedagang kaki lima, dan juga merupakan titik transfer penumpang berpindah dari satu angkutan umum ke angkutan umum yang lain sehingga menimbulkan banyaknya hambatan samping yang terjadi di simpang tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan evaluasi kinerja lalu lintas di Zero Point Kota Manado. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalu lintas di simpang empat tak bersinyal Zero Point kota Manado.  Mengalisis juga kinerja lalu lintas di simpang empat tak bersinyal Zero Point Kota Manado. Serta penelitian ini juga menganalisis pengaruh hambatan samping yang terjadi di simpang empat tak bersinyal Zero Point Kota Manado. Analisa data dilakukan menggunakan metode PKJI 2014 dan menggunakan pemodelan dari aplikasi PTV Vissim untuk proses simulasi. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari yaitu satu hari kerja (Senin,17 Oktober 2022) dan satu hari libur (sabtu, 22 Oktober 2022). Survei yang dilakukan untuk mendapatkan data volume lalu lintas, data hambatan samping, data geometrik dan data kecepatan. Data yang digunakan yaitu data pada hari Senin, 17 Oktober 2022 pada jam puncak 17.00 – 18.00 WITA.Hasil Analisa kinerja simpang pada hari Senin, 17 Oktober 2022 didapatkan hasil volume lalu lintas total (Q) sebesar 6966,2 skr/jam, nilai kapasitas (C) sebesar 3614,2 skr/jam, nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 2,44 yang menunjukkan tingkat pelayanan F dan hambatan samping sebesar 1364/jam. Dari hasil data yang diperoleh maka dilakukan alternatif peningkatan kinerja simpang dan didapatkan alternatif terbaik yaitu alternatif pelebaran geometrik jalan dan penambahan jalur sendiri untuk angkutan umum.

Kata kunci: zero point kota Manado, hambatan samping, PKJI 2014

Downloads

Published

2023-02-26

Issue

Section

Articles