Pengaruh Percepatan Durasi Terhadap Biaya Dan Waktu Pada Pembangunan Gedung Rehabilitasi Narkoba Di Kota Tomohon
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.46773Abstract
Untuk pelaksanaan suatu proyek konstruksi di dalamnya pasti memerlukan suatu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian yang baik. Penjadwalan proyek sendiri menjadi salah satu konflik utama yang sering dihadapi dalam sebuah proyek konstruksi. Dalam mewujudkan pelaksanaan suatu proyek dapat berhasil, pengunaan sumber daya secara efektif dan efisien sangat diperlukan. Dengan demikian, tindakan harus diambil agar proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Tindakan yang dapat diambil adalah dengan mengoptimalkan cara bagaimana kita melakukan percepatan durasi pelaksanaan suatu proyek dengan mempertimbangkan pentingnya biaya yang akan timbul dan dapat memilih durasi dan biaya yang paling efisien. Dalam Penelitian ini akan menganalisis percepatan durasi pada proyek pembangunan Gedung Rehabilitasi Narkoba di Kota Tomohon, dengan alternatif penambahan jumlah tenaga kerja. Untuk melakukan penelitian ini digunakan Analisis Durasi dengan menggunakan Critical Path Method, dan Analisis durasi-biaya menggunakan metode Crashing untuk menghitung cost slope. Dari perhitungan percepatan waktu dan biaya proyek dapat dilihat bahwa percepatan waktu yang paling optimal dan efisien adalah pada waktu percepatan sebesar 207 hari. Dilihat dari hubungan durasi-biaya untuk biaya total proyek didapat durasi dan biaya yang paling efisien terjadi pada durasi 207 hari dengan biaya total proyek sebesar Rp. 8.837.174.850,62.
Kata kunci: percepatan, durasi, Crashing, Critical Path Method, efisien