Pemanfaatan Batu Gunung Masarang Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa Pada Campuran AC-WC

Authors

  • Ireine S. Y. Tandayu Universitas Sam Ratulangi
  • Mecky R. E. Manoppo Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia G. J. Lalamentik Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.47029

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pengujian bahan, perencanaan campuran, pembuatan benda uji untuk mendapatkan hasil karakteristik Marshall serta Kadar Aspal Optimum apakah memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 pada campuran AC-WC. Hasil penelitian didapat stabilitas pada batas atas yang memenuhi dari kadar aspal 5% - 8%, pada batas tengah semuanya memenuhi dan untuk batas bawah kadar aspal 4,5% - 7,5%, flow pada batas atas dan batas tengah semuanya memenuhi sedangkan untuk batas bawah dari kadar aspal 3,5% - 6,5%. VIM pada batas atas kadar aspal 7,65% - 8% yang memenuhi, pada batas tengah kadar aspal 7,25% - 7,5% dan pada batas bawah kadar aspal 6,25% - 7,5%. VMA untuk batas atas tengah dan bawah semuanya memenuhi spesifikasi, VFB pada batas atas kadar aspal 6,9% - 8% yang memenuhi, pada batas tengah kadar aspal 6,6% - 7,5% dan batas bawah kadar aspal 5,8% - 7,5%. FF/Kadar Aspal Efektif pada batas atas kadar aspal 5,4% - 8% pada batas tengah 4,85% - 7,5% dan pada batas bawah kadar aspal 4,3% - 7,5% yang memenuhi, kepadatan pada setiap batas semuanya memenuhi spesifikasi. Dari variasi gradasi yang dibuat pada kriteria Marshall semua memenuhi untuk nilai KAO batas atas 7,83%, KAO batas tengah 7,38%, KAO batas bawah 6,73%.

 

Kata kunci: Laston (AC-WC), karakteristik agregat, Marshall, Spesifikasi Umum Bina Marga 2018

Downloads

Published

2023-03-10

Issue

Section

Articles