Analisis Stabilitas Tanggul Timbunan Tanah (Studi Kasus: Tanggul Pengaman Danau Tondano)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.47409Abstract
Pengalihan fungsi lahan di sekitar Danau Tondano mempengaruhi meningkatnya debit air yang berpotensi banjir atau meluapnya air danau ke permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas tanggul timbunan tanah yang digunakan sebagai tanggul pengaman Danau Tondano. Analisis stabilitas tanggul timbunan tanah yang digunakan yaitu; analisis terhadap tanah dasar yang akan menopang tanggul timbunan tanah tersebut. Kemudian perhitungan kestabilan lereng, sebagai perbandingan maka digunakan perhitungan manual dan menggunakan aplikasi Slide 6,0 dengan metode fellenius dan bishop pada kondisi drained dan undrained. Penelitian ini meninjau keruntuhan hidrauilik berdasarkan persyaratan pada SNI 8460-2017 yang dimana keruntuhan hidraulik yang berlaku pada penelitian ini yaitu keruntuhan akibat gaya uplift dan keruntuhan akibat boiling (piping). Data penelitian SPT yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh oleh instansi terkait. Hasil analisis daya dukung tanah dalam penelitian ini memenuhi faktor keamanan daya dukung 1,3 dengan nilai 9,3. Hasil analisis faktor keamanan kestabilan lereng pada metode Fellenius yaitu 15,48 (drained) dan 2,65 (undrained). Dan pada metode Bishop menghasilkan nilai 15,58 (kondisi drained pada trial pertama) dan 2,19 (kondisi undrained pada trial pertama). Sedangkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi Slide 6,0 untuk metode Fellenius dan Bishop yaitu 14,7 (drained) dan 2,66 (undrained). Hasil analisis faktor keamanan terhadap keruntuhan akibat gaya Uplift adalah 11,8 dan faktor keamanan akibat Boiling (Piping) adalah 26,7. Jadi lereng dalam penelitian ini aman terhadap keruntuhan hidraulik.
Kata kunci - tanggul timbunan, kestabilan lereng, keruntuhan hidraulik