Perencanaan Ulang Struktur Bangunan Gedung Asrama 5 Lantai Di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

Authors

  • Steward A. Fuzairi Universitas Sam Ratulangi
  • Marthin D. J. Sumajouw Universitas Sam Ratulangi
  • Ronny E. Pandaleke Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.47447

Abstract

Suatu bangunan harus direncanakan dengan teliti untuk mendapatkan komponen elemen struktur yang tahan gempa sehingga tidak terjadi keruntuhan. Apalagi mengingat wilayah Indonesia yang berada dalam Pacific Ring of Fire yang rentan terjadi gempa. Perencanaan gedung dalam tugas akhir ini hanya untuk struktur atas. Gedung yang direncanakan adalah Gedung Asrama Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yang berlokasi di Desa Tenga, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.  Berdasarkan hasil SPT (Standard Penetration Test), diketahui bahwa gedung akan dibangun diatas tanah dengan kondisi tanah sedang (Kelas Situs SD). Dan berdasarkan Kategori Desain Seismik, gedung termasuk dalam Kategori Desain Seismik D. Perhitungan struktur pada gedung ini akan direncanakan dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Perhitungan pembebanan akan mengacu pada SNI 1727:2020. Perhitungan beban gempa akan dianalisis menggunakan metode analisis ragam respon spektrum yang mengacu pada SNI 1726:2019. Perencanaan komponen struktur akan  mengacu pada SNI 2847:2019. Dan pemodelan serta analisis struktur akan menggunakan software ETABS V.18.1.1. Dari hasil analisis struktur dengan metode SRPMK, diperoleh dimensi kolom 50 x 70 cm, balok induk 1 40 x 60 cm, balok induk 2 35 x 50 cm, balok anak 30 x 45 cm, balok kantilever 40 x 60 cm, balok praktis 20 x 25 cm, dan tebal pelat lantai 12 cm. Berdasarkan hasil analisis, desain dan kontrol terhadap struktur bangunan sudah aman dan memenuhi persyaratan.

 

Kata kunci - perencanaan struktur bangunan, ETABS, beton bertulang, SRPMK

Downloads

Published

2023-03-26

Issue

Section

Articles