Studi Pengaruh Sepeda Motor Terhadap Hubungan Kecepatan, Volume Dan Kepadatan Lalulintas Pada Jalan Tak Berbagi
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.47453Abstract
Arus lalu lintas (flow) adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada penggal jalan tertentu dalam suatu periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam satuan kendaraan per satuan waktu tertentu. Kecepatan merupakan parameter utama kedua yang menjelaskan karakteristik arus lalu lintas pada suatu ruas jalan. Kecepatan didefinisikan sebagai jarak yang dapat ditempuh pada suatu ruas jalan atau lajur tertentu oleh sebuah kendaraan dalam suatu periode waktu tertentu. Kepadatan didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang ruas jalan atau lajur tertentu. Kepadatan dinyatakan dalam satuan jumlah kendaraan per satuan jarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik arus lalu lintas pada ruas jalan Santiago, Mahawu, Kec. Tuminting, Manado Sulawesi Utara dan menganalisa hubungan kecepatan, volume dan kepadatan pada berbagai proporsi volume kendaraan sepeda motor pada ruas jalan Santiago, Mahawu, Kec. Tuminting, Sulawesi Utara. Data diambil dengan cara perhitungan langsung di lapangan, dan menghasilkan dua kelas interval proporsi motorcycle yakni 64% - 69% dan 70% - 75% yang kemudian menghasilkan nilai kepadatan maksimum 66,45 kend/km pada interval yang pertama dan 64,06 kend/km pada interval kelas yang kedua serta menghasilkan volume maksimum senilai 588,66 smp/jam pada kelas interval yang pertama dan 538,18 smp/jam pada kelas interval yang kedua. Dan memperoleh nilai R2 dari greenshield sebesar 0,952 pada kelas interval yang pertama, 0,900 pada kelas interval kedua, nilai greenberg sebesar 0,969 pada kelas interval pertama, 0,953 pada kelas interval kedua dan nilai underwood sebesar 0,963 pada kelas interval pertama, 0,947 pada kelas interval kedua.
Kata kunci - Greenshield, Greenberg, Underwood