Perencanaan Ulang Struktur Bangunan Gedung Kelas 5 Lantai Di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

Authors

  • Juan B. A. Manoppo Universitas Sam Ratulangi
  • Marthin D. J. Sumajouw Universitas Sam Ratulangi
  • Banu D. Handono Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.47499

Abstract

Daerah Indonesia mempunyai tingkatan efek kegempaan yang besar, perihal ini membuat perencanaan sesuatu struktur gedung bertingkat yang tahan gempa sangatlah berarti di Indonesia. Kala bencana gempa bumi terjalin hingga gaya gempa hendak bekerja selaku beban lateral pada struktur gedung bertingkat diatasnya. Struktur gedung bertingkat hendak hadapi pergerakan secara vertical ataupun secara lateral. Pergerakan struktur secara vertikal relatif kecil pada biasanya, sebaliknya pergerakan secara lateral sangat berisiko besar terhadap keruntuhan struktur gedung. Struktur gedung yang direncanakan merupakan struktur beton bertulang dengan denah bangunan berupa“ ” yang ialah bangunan bertingkat, terdiri dari 5 lantai kerja, dengan panjang bangunan 63, 00 meter, lebar 25,50 meter, dan mempunyai tinggi 23,00 m serta posisinya terletak di desa Tenga, Minahasa selatan, Sulawesi Utara, dengan nilai SDS serta SD1 di desa Tenga merupakan sebesar 1,2627 serta 0,5492. Tipe tanah yang dikategorikan bersumber pada hasil sondir tanah merupakan tipe Tanah sedang, dimana tercantum didalam jenis desain seisimik “D”, sehingga direncanakan komponen struktur memakai Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPMK). Pemodelan dan analisis struktur memakai Aplikasi ETABS Ultimate V.18. Hasil analisis bangunan mempunyai gaya geser yang cukup besar di karenakan tidak menggunakan dinding geser dan termasuk kategori resiko 4 dan membutuhkan ukuran penampang balok yang lebih besar, pastinya perihal ini mempengaruhi pada jumlah tulangan yang direncanakan. Komponen struktur dengan penulangannya bisa menahan gaya lentur dan gaya geser yang bekerja pada penampang, serta sudah menjajaki persyaratan pendetailan dalam SRPMK buat memperoleh struktur yang bertabiat daktail. Sehingga buat persyaratan perencanaan bangunan memakai sistem rangka pemikul momen khusus sudah terpenuhi sesuai dengan persyaratan Standar Nasional Indonesia.

 

Kata kunci - perencanaan struktur bangunan, ETABS, beton bertulang, SRPMK

Downloads

Published

2023-03-28

Issue

Section

Articles