Penerapan Metode PERT Dan CPM Dalam Pembangunan Christian Center

Authors

  • Timothy E. J. Amu Universitas Sam Ratulangi
  • Jermias Tjakra Universitas Sam Ratulangi
  • Pingkan A. K. Pratasis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i83.47507

Abstract

Metode PERT dan CPM adalah metode penjadwalan yang digunakan untuk perencanaan dalam manajemen proyek. Manajemen proyek merupakan penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk kegiatan proyek agar memenuhi persyaratan proyek. Dalam manajemen proyek terdapat tiga ruang lingkup yaitu mutu, waktu dan biaya yang saling berkaitan. Dalam pembangunan Christian Center diperlukan perencanaan yang matang agar pekerjaan dapat berjalan sesuai waktu, biaya dan mutu yang disepakati sejak awal. Maka diperlukan metode PERT dan CPM dalam perencanaan untuk menguji apakah pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu. Berdasarkan hasil wawancara pekerjaan Pembangunan Christian Center tidak menggunakan metode PERT dan CPM dalam perencanaan. Dalam mencapai tujuan penelitian ini, maka untuk menganalisis data digunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian didapati jalur kritis pekerjaan yang melewati pekerjaan A – C – D – F – I – J – K – L – N – O. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan perbandingan durasi pelaksanaan proyek dengan metode PERT dan CPM dimana dengan menggunakan metode PERT didapatkan bahwa proyek dapat selesai dalam 155 hari sedangkan dengan metode CPM dapat selesai dalam 144 hari. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode CPM didapatkan hasil yang lebih lama dikarenakan menggunakan 2 tambahan perkiraan waktu. Berdasarkan hasil pengolahan data, peneliti mendapatkan probabilitas Proyek Pembangunan Christian Center dapat selesai tepat waktu yaitu 71,9% dengan menggunakan metode PERT.

 

Kata kunci - manajemen proyek, PERT, CPM, kualitatif deskriptif

Downloads

Published

2023-03-29

Issue

Section

Articles