Analisis Neraca Air Sungai Malalayang Di Titik Pengamatan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pancuran IX, Winangun, Kota Manado

Authors

  • Mattheuw D. Taju Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Tiny Mananoma Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i84.47789

Abstract

Masyarakat Manado memanfaatkan air sungai Malalayang untuk pemenuhan kebutuhan air, yang diolah oleh PDAM Kota Manado. Berdasarkan hal ini maka perlu dilakukan analisis neraca air untuk mendapatkan nilai keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Analisis neraca air dilakukan dengan menganalisis ketersediaan air DAS IPA Pancuran IX menggunakan metode NRECA (Natural Rural Electric Cooperative Association) untuk mencari nilai Q90% sebagai kebutuhan air bersih. Nilai kebutuhan air yang dihitung merupakan nilai kebutuhan pengambilan air oleh IPA Pancuran IX dan IPA Lotta Pineleng serta kebutuhan air Q95% sesuai dengan peraturan pemerintah untuk pemeliharaan sungai. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai kebutuhan air bersih dan kebutuhan pemeliharaan sungai Q95% tidak dapat tercukupi dikarenakan debit sungai hasil hitung Q90% yang relatif kecil. 

 

Kata kunci - sungai Malalayang, metode NRECA, PDAM, neraca air

Downloads

Published

2023-04-29

Issue

Section

Articles