Analisis Embankment Pada Tanah Rawa Menggunakan Geotekstil Dengan Program PLAXIS 3D
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i84.48214Abstract
Suatu tanah timbunan dengan kondisi yang lunak dapat menyebabkan berbagai masalah seperti stabilitas, penurunan, pergerakan mendatar, keruntuhan lereng dan lain-lain. Penyebab dari permasalahan ini dikarenakan tanah lunak memiliki kompresibiltas besar serta kuat geser dan permeabilitas yang kecil. Permeabilitas yang kecil dapat membuat proses konsolidasi menjadi lebih lama. Dalam hal ini, jalan tol dengan aktivitas kendaraan yang cukup padat memerlukan Embankmen diatas tanah lunak yang dalam kondisi baik. Adapun lokasi yang akan dianalisis pada penelitian ini yaitu Jalan Toll Manado-Bitung STA 0+500 yang kemudian direncanakan Embankmen dengan kualitas baik dangan menggunakan Geotekstil guna menopang beban aktivitas jalan toll. Untuk mengetahui masalah stabilitas timbunan di atas tanah lunak ada beberapa metode yang dapat digunakan, dan salah satunya dapat menggunakan program yang bernama PLAXIS 3D. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan deformasi embankmen pada tanah rawa tanpa menggunakan geotextil pada kondisi beban kosong didapat nilai sebesar 0,777 m dan faktor keamanan (FS) 1,146, sedangkan deformasi embankmen pada tanah rawa tanpa menggunakan geotextil pada kondisi diberi beban didapat nilai 0,612 m dan faktor keamanan (FS) 1,117. Sementara deformasi embankmen pada tanah rawa menggunakan geotextil pada kondisi beban kosong didapat nilai sebesar 0,350 m dan faktor keamanan (FS) 1,161, sedangkan deformasi embankmen pada tanah rawa menggunakan geotextil pada kondisi diberi beban didapat nilai 0,185 m dan faktor keamanan (FS) 1,130.Maka dapat disimpulkan bahwa nilai faktor keamanan yang didapatkan dengan menggunakan geotextile lebih tinggi dari pada nilai faktor keamanan embakmen tanpa geotextile. Dan deformasi yang menggunakan geotextile memiliki deformasi yang rendah dibandingkan tanpa menggunakan geotextile.
Kata kunci – PLAXIS 3D, embankment, gotekstil, tanah rawa