Analisis Konsep Cadangan Waktu Dengan Menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) Pada Penjadwalan Proyek Pembangunan Baru Puskesmas Rawat Inap PKM Beteleme
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i84.48392Abstract
Dahulu manusia membangun sebuah kosntruksi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan seperti tempat tinggal, jembatan dengan material batuan, kayu, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu manusia mulai memiliki pola pikir yang maju bahkan di dunia konstruksi, seperti munculnya ahli konstruksi dan munculnya berbagai teknologi konstruksi. Berkembangnya dunia jasa konstruksi di dunia khusunya di Indonesia yang sangat pesat membuka peluang bisnis dan sekaligus tantangan tersendiri bagi masyarakat dunia usaha, khususnya usaha jasa konstruksi. Yang menyebabkan adanya persaingan biaya, waktu, mutu dari suatu proyek. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu kaidah atau pengaturan yang dapat memaksimalkan efisiensi dari proyek baik secara biaya, waktu, dan mutu berdasarkan sumber daya yang terbatas. Maka terciptalah manajemen proyek yang dapat menjadi solusi agar segala kendala dapat diselesaikan secara sistematis dan terukur. Pengumpulan data didapatkan dari analisis laporan perencanaan serta laporan perjanjian kontrak, agar diperoleh informasi yang teliti dalam penelitian. Metode penjadwalan menggunakan precedence diagram method (PDM) dengan konsep cadangan waktu dengan tahapan pengelompokan data proyek, pembuatan precedence diagram method (PDM), dan perhitungan cadangan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan nilai cadangan waktu sebesar 13 hari CW memiliki nilai positif (+), sehingga proyek memiliki safety factor dalam aspek jadwal, artinya jika jadwal tidak berjalan sesuai rencana, maka ada toleransi 13 hari yang dapat dialokasikan untuk pengendalian jadwal proyek.
Kata kunci : Precedence Diagram Method (PDM), penjadwalan, cadangan waktu (CW)