Perencanaan Sistem Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih Di Desa Kawahang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i84.48566Abstract
Air bersih adalah kebutuhan seluruh manusia, tidak terkecuali pada penduduk yang tinggal di daerah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Permaslahan yang terjadi adalah seringnya terjadi kekurangan air bersih dan akses sumber air bersih yang jauh, khususnya dari wilayah penelitian yaitu di Desa Kawahang, Kecamatan Siau Barat Utara. Berdasarkan analisis geologi dan observasi lapangan, ditemukan daerah kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) adalah daerah dengan kondisi penyediaan air bersih yang kurang, dari aspek geologi terlihat daerah tersebut disusun oleh batuan vulkanik sehingga memiliki kapasitas penyimpanan air yang kurang, kemudian diperparah oleh kondisi kontur daerah pegunungan. Fokus penelitian berada di Desa Kawahang. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa luas atap rumah rerata di Desa Kawahang adalah 121,2 m3 dengan rerata jumlah orang per rumah 4,16. Kebutuhan air rerata per rumah adalah 60 liter / orang /hari atau 0,25 m3 / rumah / hari dan jumlah air yang dapat dipanen untuk memenuhi kebutuhan saat hari kering selama 7 hari adalah 1,75 m3 dengan volume bak desain 3,375 m3. Hal ini menunjukkan bahwa pemanenan air hujan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Kawahang dan membutuhkan bak dengan volume kapasitas penampungan 1,75 m3 untuk menampung air agar dapat bertahan pada kondisi hari tidak hujan selama 7 hari . Tingkat efisiensi pemanfaatan air bersih terhadap kebutuhan air bersih individu dengan standar 60 liter/orang adalah 85%. Artinya, pemanenan air hujan efisien dalam pemenuhan air bersih di desa Kawahang.
Kata kunci: ketersediaan air, Pemanenan Air Hujan (PAH), Desa Kawahang