Pemilihan Perumahan Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i84.48884Abstract
Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari Permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum. Sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni, maka dari itu khususnya dalam pemilihan beberapa perumahan type 36, yang ada di Kabupaten Minahasa agar sesuai dengan kriteria dan keinginan dari konsumen, disini perlunya menentukan metode apa yang akan dipakai dalam pemilihan perumahan tersebut, dalam memenuhi kriteria dan keinginan kosumen maka solusinya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil penelitian, telah dilakukan perhitungan bobot pemilihan rumah tinggal, dengan menggunakan metode AHP, maka nilai bobot yang tertinggi adalah nilai bobot Prasarana (0,377) dan bobot Fasilitas umum (0,377), bobot Lokasi (0,160), dan terakhir bobot Konstruksi (0,086). Untuk nilai Alternatif diperoleh bobot tertinggi yaitu Perumahan Kharisma Koka (0,507), kemudian Perumahan Griya Sea Lestari 5 (0,346), dan Perumahan Napa Dia Permai (0,147).
Kata kunci: AHP, perumahan, kriteria, alternatif