Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap Baja Menggunakan Metode MPDM (Method Productivity Delay Model)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49250Abstract
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan terhadap output (hasil produksi) dan input (komponen produksi : tenaga kerja, bahan, peralatan, dan waktu. Produktivitas merupakan ukuran apakah pekerjaan pada suatu proyek berjalan efektif dan efisien atau tidak. Oleh karena itu produktivitas merupakan hal yang sangat penting dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam pengukuran produktivitas adalah MPDM (Method Productivity Delay Model). Tujuan dari penelitian ini adalah yaitu untuk melihat besar angka produktivitas yang didapatkan pada pekerjaan pemasangan rangka atap baja dengan menggunakan metode MPDM (Method Productivity Delay Model).Dari penelitian ini diperoleh tingkat produktivitas keseluruhan menggunakan metode MPDM (Method Productivity Delay Model) tukang 1 sampai tukang 9 secara berturut-turut yaitu 41,145 m2/jam, 41,321 m2/jam, 40,546 m2/jam, 42,343 m2/jam, 40,753 m2/jam, 40,175 m2/jam, 42,343 m2/jam, 40,849 m2/jam, 42,343 m2/jam. Dan untuk tingkat produktivitas ideal menggunakan metode MPDM (Method Productivity Delay Model) tukang 1 sampai tukang 9 secara berturut-turut yaitu 84,616 m2/jam, 153,28 m2/jam, 119,84 m2/jam, 175,21 m2/jam, 109,04 m2/jam, 162,6 m2/jam, 149,45 m2/jam, 119,56 m2/jam, 161,31 m2/jam. Pada penelitian ini didapati ada beberapa faktor penundaan yang menyebabkan terhambatnya pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing tukang.
Kata kunci: produktivitas, Metode MPDM, faktor penundaan