Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Veteran, Kota Bitung)

Authors

  • Aditya Tarigan Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia I. R. Lefrandt Universitas Sam Ratulangi
  • Semuel Y. R. Rompis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49500

Abstract

Simpang tak bersinyal merupakan perpotongan antara dua atau lebih ruas jalan yang dimana pada persimpangan tidak bersinyal akan terjadi konflik antar kendaraan yang melewati simpang tersebut. Simpang  tak bersinyal Jl. Wolter Monginsidi – Jl. Veteran kota Bitung merupakan salah satu persimpangan yang memiliki konflik. Simpang tersebut kerap kali menimbulkan masalah kemacetan karena terdapat banyak kendaraan yang sering melewati simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik simpang dan kinerja simpang tiga tak bersinyal menggunakan Metode PKJI 2014 dengan memperhitungkan derajat kejenuhan, tundaan, dan LOS dan simulasi menggunakan software PTV Vissim untuk meningkatan kinerja dari simpang tak bersinyal tersebut. Data lalu lintas diambil dari hasil survei lapangan selama tiga hari. Hasil yang didapatkan untuk volume lalu lintas tertinggi didapat pada hari senin 05 Desember 2022 pukul 07.00 - 08.00 dengan jumlah volume lalu lintas (Q) sebesar 2389,4 skr/jam, nilai kapasitas (C) sebesar 2519 skr/jam, nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,95, nilai tundaan simpang (T) sebesar 17,10 detik/skr, nilai peluang antrian (PA) sebesar 36 % - 71 % dan tingkat pelayanan simpang (LOS) D. Hasil dari alternatif simulasi Vissim menunjukkan bahwa skenario penambahan lajur Jl Wolter Monginsidi arah Bitung merupakan alternatif yang paling efektif dari ketiga skenario yang dilakukan.

 

Kata kunci: Simpang Tak Bersinyal, PKJI 2014, PTV Vissim

Downloads

Published

2023-07-14

Issue

Section

Articles