Analisa Dinamik Bangunan Bertingkat Yang Memiliki Ketidakberaturan Horisontal Berbentuk T Akibat Gempa Berdasarkan SNI 1726:2019

Authors

  • Christoffel Tanauma Universitas Sam Ratulangi
  • Reky S. Windah Universitas Sam Ratulangi
  • Steenie E. Wallah Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Gempa yang terjadi dapat mengakibatkan deformasi pada struktur bangunan yang bisa menyebabkan suatu struktur mengalami kerusakan. Penggunaan struktur yang tidak beraturan dapat mempengaruhi kestabilan suatu struktur sehingga deformasinya akan lebih besar. Gedung dengan denah bentuk T adalah salah satu model struktur dengan ketidakberaturan horizontal. Struktur yang direncanakan adalah struktur gedung beton bertulang yang difungsikan sebagai gedung perkantoran yang berlokasi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Analisis dilakukan pada gedung dengan 1 model denah tipikal beraturan dan 3 model denah tipikal berbentuk T dengan luas denah yang sama yaitu 1944m2. Untuk menganalisis struktur gedung tiap model digunakan metode analisis dinamik respons spektrum  ragam sesuai dengan SNI 1726:2019. Gaya geser dasar hasil analisis dinamik respons spektrum ragam pada model D gedung berbentuk T dengan proyeksi sudut dalam arah Y sebesar 75% mengalami penurunan sebesar 708kN untuk arah X dibandingkan dengan model A gedung beraturan. Gedung berbentuk T yang kemudian dilakukan variasi peningkatan proyeksi sudut dalam pada arah Y menyebabkan peningkatan nilai simpangan arah X yang tegak lurus dari arah proyeksi sudut dalam dibandingkan dengan pemodelan beraturan model A dengan peningkatan simpangan yang mencapai 12,25% pada model D dengan proyeksi sudut dalam terbesar, yaitu 75%. Semakin besar proyeksi sudut dalam pada suatu bangunan, semakin besar pula simpangan yang terjadi.

 

Kata kunci: bangunan bertingkat, ketidakberaturan, ETABS, analisa dinamik respons spektrum ragam

Downloads

Published

2023-07-14

Issue

Section

Articles