Produktivitas Pasangan Dan Plesteran Dinding Bata Ringan Pada Pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Dan Anak Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49640Abstract
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi membutuhkan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor yang menentukan baik segi kualitas dan biaya pekerjaan. Kualitas suatu pekerjaan sangat tergantung pada keterampilan tenaga kerja dan ketersediaan bahan yang bermutu. Dengan demikian tenaga kerja menjadi salah satu faktor utama dalam pelaksanaan pekerjaan guna mencapai hasil yang optimal. Dalam pelaksanaan pembangunan perlu perancanaan yang baik serta komprehensif dengan bidang terkait termasuk peraturan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan.Produktivitas tenaga kerja perlu dianalisis dalam melakukan aktivitasnya sebagaimana yang direncanakan dan diharapkan. Dari tinjauan literatur diperoleh bahwa dengan mempelajari studi gerak (motion study) yang ada atau sedang dilakukan, maka dapat dicari atau ditetapkan suatu metode kerja yang praktis, efesien dan efektif, sehingga aktivitas - aktivitas tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dioptimalkan terhadap pelaksanaan pekerjaan pasangan dan plesteran dinding bata ringan bangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Dan Aanak Kota Manado.Dari hasil analisis yang dilakukan pada penelitian tentang pekerjaan pasangan bata ringan diperoleh nilai produktivitas rata-rata tenaga kerja masing-masing adalah untuk kepala tukang 35,370 m2/hari serta untuk pekerja 35,845 m2/hari dan tukang 35,675m2/hari, dengan produktivitas rata-rata tenaga kerja sebesar 35,63 m2/hari.Kemudian produktivitas rata-rata pekerjaan plesteran dinding untuk kepala tukang 35,370 m2/hari serta untuk pekerja 28,710 m2/hari dan tukang 35,675 m2/hari,dengan produktivitas rata-rata tenaga kerja sebesar 33,251m2/hari.
Kata kunci: tenaga kerja, produktivitas, bangunan konstruksi