Perencanaan Struktur Rumah Susun Penghargaan Kota Manado Menggunakan Metode Beton Pracetak Dengan Sistem Ganda

Authors

  • Suh Rahmat Universitas Sam Ratulangi
  • Ronny E. Pandaleke Universitas Sam Ratulangi
  • Banu D. Handono Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49743

Abstract

Rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan perumahan dan pemukiman terutama di daerah perkotaan. Hal ini mendorong para ahli konstruksi untuk melakukan inovasi konstruksi yang efektif dan efisien. Metode beton pracetak (precast) adalah teknologi konstruksi struktur beton dengan komponen yang dicetak terlebih dahulu pada suatu tempat (fabrication) dan dipasang dilokasi proyek (erection). Gedung Rumah Susun Penghargaan Kota Manado pada kondisi sebenarnya dirancang menggunakan metode konvensional (cast in-situ). Pemilihan metode pracetak didasari kecepatan pelaksanaan dikarenakan menggunakan metode konvensional tidak memungkinkan untuk dapat diselesaikan tepat waktu. Bangunan terdiri dari 4 lantai dengan panjang 61,25 m, lebar 17,50m, dan tinggi 15,55m. Letak gedung berada di Kota Manado, Sulawesi Utara, dimana nilai SDS dan SD1 sebesar 0,750 g dan 0,567 g dengan KDS “D”. Komponen struktur dengan Sistem Ganda menggunakan SRPMK dan SDSK. Pemodelan dan analisis struktur menggunakan Software dengan pemodelan 3D. Pedoman perencanaan yaitu SNI 1726:2019, 2847:2019, dan 1727:2020. Perencanaan dengan metode pracetak yaitu balok, kolom, dan pelat. Analisis dan perencanaan struktur gedung telah memenuhi persyaratan LRFD (Load and Resistance Factor Design) Kekuatan Rencana ≥ Kekuatan Perlu. Sambungan elemen struktur pracetak menggunakan sambungan basah (In-situ concrete Joint) mutu beton 60 MPa.

 

Kata kunci: beton pracetak, sistem ganda, LRFD, sambungan basah  

Downloads

Published

2023-07-20

Issue

Section

Articles