Analisa Kinerja Breakwater Terhadap Gelombang Di Kawasan Pelabuhan Manado

Authors

  • Andrew Y. Purnomo Universitas Sam Ratulangi
  • M. Ihsan Jasin Universitas Sam Ratulangi
  • Hansje J. Tawas Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49814

Abstract

Pelabuhan Laut Manado merupakan sarana transportasi barang dan penumpang di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Keberadaan pelabuhan Manado berada di posisi yang strategis karena berada pada Ibukota Provinsi Sulawesi Utara sebagai pusat kegiatan pendidikan, pemerintahan, perdagangan, jasa, dan pengembangan kawasan wisata. Pada daerah pelabuhan, pemecah gelombang berfungsi untuk menenangkan gelombang di daerah kolam labuh. Dengan adanya pemecah gelombang ini, daerah perairan pelabuhan menjadi tenang dan kapal bisa melakukan aktifitasnya dengan mudah. Seiring dengan berjalannya waktu Perubahan kondisi alam mengakibatkan terjadinya kenaikkan elevasi muka air laut yang berpengaruh terhadap efektifitas kinerja breakwater di Pelabuhan manado. Maka dari itu diperlukan Analisa kinerja bangunan pemecah gelombang yang sudah ada berdasarkan analisis yang dilakukan untuk mengetahui bangunan breakwater tersebut masih termasuk aman atau tidak aman dari pengaruh gelombang.Analisa Kinerja Breakwater di Pelabuhan Manado dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang didapatkan dari BMKG Kota Bitung dan Pangakalan Utama TNI AL VIII Kairagi berupa data angin, pasang surut, juga melalui software penunjang yang ada. Hasil Penelitian menghasilkan bahwa Tinggi Gelombang (H)= 0, 645 meter dan Periode Gelombang (T) = 4,220 meter. Dan dari perhitungan sedimen, didapatkan nilai angkutan Sedimen Sejajar Pantai = 2649,953 m3/tahun dan nilai angkutan sedimen Tegak Lurus Pantai = 2621,200 m3/tahun.

 

Kata kunci: pelabuhan laut Manado, elevasi muka air laut, breakwater

Downloads

Published

2023-07-20

Issue

Section

Articles