Analisis Variasi Gradasi Agregat Gabungan Terhadap Karakteristik Campuran Aspal Panas Pada Lapis Aspal Beton (AC-WC)

Authors

  • Venli Dotulung Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia G. J. Lalamentik Universitas Sam Ratulangi
  • Steve Ch. N. Palenewen Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Gradasi agregat merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kekuatan suatu lapisan perkerasan. Secara teoritis, amplop gradasi gabungan untuk lapis permukaan AC-WC memiliki rentang dan variasi yang relatif banyak. Gradasi agregat dalam campuran beraspal yang memenuhi amplop gradasi memiliki banyak variasi yang menghasilkan campuran beraspal, sehingga penentuan gradasi yang menghasilkan campuran beraspal yang paling optimum perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian Marshall. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja campuran aspal panas laston AC-WC melalui pengujian Marshall dengan menggunakan beberapa variasi gradasi agregat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Analisis dilakukan terhadap 3 variasi gradasi agregat dengan menggunakam material agregat quary ex-Lolak dan aspal pertamina pen 60/70. Masing-masing variasi menggunakan 5 variasi kadar aspal yaitu 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5%, 7,0%, serta kadar aspal optimum sebesar 6,20%. Dari hasil analisis diperoleh variasi I diperoleh hasil dengan nilai karakteristik stabilitas, kelelehan, Marshall Quotient, dan stabilitas sisa perendaman tertinggi yaitu stabilitas sebesar 912,47 kg, kelelehan sebesar 3,34 mm, Marshall Quotient sebesar 273,06 kg/mm, serta stabilitas sisa perendaman sebesar 91,70%; Variasi II menghasilkan nilai VMA yang tertinggi yaitu sebesar 16,34%, sementara nilai tertinggi untuk VIM, VIM PRD, dan kepadatan dihasilkan oleh variasi III, dengan nilai masing-masing yaitu VIM sebesar 4,141%, VIM PRD sebesar 2,75% serta kepadatan sebesar 2,405 ton/m3.

Downloads

Published

2023-07-20

Issue

Section

Articles