Analisis Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Metode PCI Dan Tindakan Penanganannya (Studi Kasus : Ruas Jalan Wosia – Lina Ino)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49825Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh beban lalu lintas pada ruas jalan wosia-Lina Ino sejak jalan tersebut baru dibuka, mengidentifikasi kondisi kerusakan yang terjadi beserta rekomendasi penanganan. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Metode PCI sehingga penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menilai kondisi perkerasan sebagaimana yang ditetakan dalam Rencana Strategis Preservasi Jalan Jembatan 2020, yang merupakan salah satu sistem penilaian kondisi berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi dan dapat digunakan sebagai acuan pemeliharaan. Pada penelitian ini data primer diperoleh melalui survey secara visual dan pengukuran secara langsung yaitu data dimensi kerusakan jalan yang terbagi dalam beberapa segmen. Untuk data volume lalu lintas diperoleh berdasarkan survey 10 jam perhari selama 4 hari berturut. Sedangkan data sekunder berupa data dimensi ruas jalan diperoleh melalui instansi terkait. Berdasarkan hasil penelitian nilai indeks pelayanan (IP) mengalami penurunan tiap tahunnya dimana pada 2011 sebesar 4,2 dan pada 2022 sebesar 3,35 sehingga disarankan agar segera dilakukan program preservasi jalan, nilai PCI keseluruhan untuk ruas jalan ini adalah sebesar 55,96 Cukup (Fair) yang menunjukkan bahwa kondisi struktur perkerasan perlu dilakukan penanganan untuk meningkatkan kemampuan pelayanannya. Dan alternatif penanganan untuk kerusakan yang direkomendasikan adalah dilakukan pekerjaan overlay setelah dilakukan patching di beberapa titik kerusakan.
Kata kunci: PCI, kerusakan perkerasan, CESA