Analisis Tinggi Muka Air Banjir Sungai Paniki Di Desa Borgo, Tanawangko Kabupaten Minahasa

Authors

  • Andre Ch. Tampi Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Cindy J. Supit Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Sungai Paniki adalah salah satu sungai yang berada di desa Borgo, Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Sungai Paniki pernah meluap dan menyebabkan kerugian bagi warga yang tinggal di sekitar sungai, serta menganggu lalu lintas kendaraan. Oleh karena itu, dibutuhkan perhitungan debit banjir dan elevasi tinggi muka air dari Sungai Paniki.Analisis dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Data hujan yang digunakan berasal dari satu pos hujan, yaitu pos hujan MRG Ranowangko-Taratara. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum tahun 2008 s/d 2021. Pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan uji debit puncak. Parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, initial discharge dan ratio to peak. Untuk batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil uji debit puncak menunjukan 38.5 m3/detik. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi elevasi tinggi muka air pada penampang. Untuk STA 0+025, STA 0+050, STA 0+125 tidak mampu menampung debit banjir kala ulang. Untuk STA 0+075 hanya mampu menahan debit banjir pada kala ulang 5 tahun. Untuk STA 0+100 hanya meluap pada kala ulang 100 tahun. Untuk STA 0+150 hanya meluap pada kala ulang 50 tahun dan 100. Dan terakhir, untuk STA 0+175 dan STA 0+200 masih mampu menahan debit banjir di semua kala ulang.

 

Kata kunci: Sungai Paniki, banjir, hidraulika, HEC-HMS, HEC-RAS

Downloads

Published

2023-07-22

Issue

Section

Articles