Desain Sistem Plambing Air Bersih Dan Air Buangan Pada Gedung Rusunawa Kelurahan Karame Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.49976Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendesain sistem plambing yang meliputi sistem plambing air bersih, sistem plambing air buangan (black water & grey water), dan sistem vent. Tahap desain meliputi perhitungan populasi rusunawa, perancangan kapasitas tanki bawah dan tanki atas, perancangan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air buangan dan sistem vent. Hasil perhitungan populasi diperoleh jumlah penghuni rusunawa yakni 300 jiwa dengan kebutuhan air bersih (Qtotal) adalah 36 m3/hari. Kapasitas tanki bawah adalah 25 m3 dan kapasitas tanki atas adalah 12 m3. Perancangan jaringan pipa air bersih, air buangan, dan sistem vent pada gedung Rusunawa Kelurahan Karame mengacu pada ketentuan SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung yang merupakan penggabungan revisi antara SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing dan SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plambing. Berdasarkan SNI tersebut dan alat plambing yang digunakan pada seluruh lantai gedung Rusunawa maka dirancang diameter pipa dinas air bersih yakni pipa berukuran 4", pipa datar shaf ke setiap lantai yakni pipa berukuran 2½"dan pipa perangkap tiap alat plambing yakni pipa berukuran ½". Diameter pipa dinas air buangan grey water digunakan pipa berukuran 5", untuk black water menggunakan pipa berukuran 4", dan sistem vent menggunakan pipa berukuran 6". Tekanan yang bekerja pada setiap plambing memenuhi persyaratan tekanan minimum dalam SNI 03-7065-2005, yakni 0.2 kgf/cm2. Tekanan air pada alat plambing yang berada pada lantai 3 dan 4 tidak memenuhi persyaratan tekanan minimum sehingga memerlukan tambahan tekanan dengan menggunakan booster pump.
Kata kunci: Rusunawa Kelurahan Karame, sistem plambing air bersih, sistem plambing air buangan