Studi Penyebaran Kontaminan Pada Air Tanah TPA Airmadidi Terhadap Pemukiman

Authors

  • Wulandarry D. Harundja Universitas Sam Ratulangi
  • Hendra Riogilang Universitas Sam Ratulangi
  • Liany A. Hendratta Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50162

Abstract

TPA Airmadidi merupakan TPA yang mencakup wilayah pemukiman Airmadidi, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara. TPA Airmadidi beroperasi dengan sistem Controlled Landfill tetapi TPA ini belum memiliki Instalasi khusus untuk pengolahan lindi yang dihasilkan. Oleh karena itu berpotensi untuk mencemari air sumur di sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan riset mengenai kualitas, status mutu dan pergerakan penyebaran kontaminan pada air tanah dengan parameter Biological Oxygen Demand (BOD) dan Total Dissolved Solid (TDS) di area sekitar TPA Airmadidi yaitu Saluran Inlet (SI), Saluran Outlet (SO), Sumur Warga (SW). Pengujian air lindi di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas 1 Manado menunjukan hasil bahwa pada parameter yang diuji berdasarkan standar baku mutu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 Tahun 2001 yaitu parameter Biological Oxygen Demand (BOD) ada yang telah melebihi nilai baku mutu. Status mutu air yang dianalisis menggunakan metode indeks pencemaran menunjukan hasil pada rentang 0,433 – 4,78 dengan kategori cemar ringan. Berdasarkan hasil pemodelan dari software modflow yang diproyeksikan pada saat umur TPA 19 Tahun menunjukan bahwa plume kontaminan Biological Oxygen Demand (BOD) bergerak sejauh ± 160m dengan nilai konsentrasi maksimum sebesar 171 mg/l yang terdapat di (bak pengolahan lindi) menuju pemukiman.

 

Kata kunci: TPA, air lindi, pencemaran, BOD, TDS

Downloads

Published

2023-07-29

Issue

Section

Articles