Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Di Desa Boyong Atas Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50178Abstract
Desa Boyong Atas adalah desa yang terletak di Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Desa Boyong Atas sebelumnya sudah memiliki sistem air minum tapi belum mampu memenuhi kebutuhan air minum masyarakat secara maksimal dikarenakan kuantitas mata air yang menurun dimusim kemarau. Desa ini memiliki mata air baru dengan debit 6,6 liter/detik akan dimanfaatkan untuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Kemudian di uji kualitas air minum dari mata air tersebut di labolatorium dengan parameter fisik seperti, Bau, Rasa, Suhu, dan Warna. Serta parameter lainnya seperti pH, Total Padatan Terlarut, dan Salinitas. Hasil yang didapati sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Kebutuhan air dihitung berdasarkan proyeksi penduduk 15 tahun mendatang dengan metode geometrik, aritmatika, dan eksponensial. Dari hasil perhitungan digunakan metode eksponensial dan diperoleh jumlah penduduk Boyong Atas tahun 2037 sebesar 1504 jiwa dan kebutuhan air total sebesar 0,6305 liter/detik. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dilakukan dari mata air ke broncaptering kemudiaan disalurkan ke reservoar distribusi, selanjutnya didistribusikan ke 15 hidran umum dengan menggunakan pipa jenis HDPE dan berdiameter 100-150 mm. Penyaluran air minum menggunakan sistem gravitasi karena elevasi dari mata air lebih tinggi dari pemukiman warga. Untuk menganalisa sistem perpipaan transmisi dan distribusi dilakukan dengan program EPANET 2.0. perencanaan pengembangan ini sesuai dengan tujuan yaitu menghasilkan pengembangan sistem penyediaan air minum yang baik dan memadai.
Kata kunci: kualitas air, ketersediaan air, kebutuhan air, Sistem Penyediaan Air Minum, Desa Boyong Atas