Analisis Pengaruh Variasi Molaritas NaOH Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Pada Eksperimen Beton Geopolimer Berbasis Abu Terbang (Fly Ash)

Authors

  • Theyni J. Korompis Universitas Sam Ratulangi
  • Steenie E. Wallah Universitas Sam Ratulangi
  • Servie O. Dapas Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50211

Abstract

Berangkat dari usaha untuk mengurangi peningkatan emisi rumah kaca dan mencari substitusi yang tepat untuk menggantikan semen sebagai salah satu material penyusun beton, penelitian dilakukan terhadap abu terbang (fly ash) dimana NaOH dan Na2SiO3 yang direksikan dengan Si dan Al yang terkandung di dalam abu terbang dapat menghasilkan pengikat (binders) menggantikan semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi molaritas larutan NaOH terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton geopolimer berbasis abu terbang (fly ash). Variasi molaritas larutan NaOH yang akan digunakan adalah 8 M, 10 M, 12 M dan 14 M dengan usia perawatan beton selama 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Sementara itu untuk metode curing adalah dengan curing oven selama 24 jam pada suhu 90O. Dari hasil analisis regresi linear berganda terhadap beton geopolimer  dengan usia perawatan 7 dan 14 hari, dapat dibuktikan bahwa variasi molaritas larutan NaOH berpengaruh terhadap kuat tekan beton geopolimer, dimana nilai signifikansi koefisien adalah 0,000 < 0,025. Sementara itu, untuk modulus elastisitas hasil analisis regresi linear berganda terhadap beton geopolimer  dengan usia perawatan 7 dan 14 hari menunjukkan bahwa variasi molaritas larutan NaOH tidak berpengaruh terhadap nilai modulus elastisitas, dimana nilai signifikansi koefisien yang di dapat adalah 0,498 > 0,025.

 

Kata kunciBeton Geopolimer, Fly Ash, Variasi Molaritas, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas, Regresi Linear Berganda

Downloads

Published

2023-08-01

Issue

Section

Articles