Penanganan Emisi CO2 Dari Berbagai Jenis Kendaraan Bermotor Di Desa Tumpaan
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50291Abstract
Emisi CO2 adalah pelepasan gas karbon dioksida ke atmosfer sebagai hasil dari berbagai aktivitas manusia dan alami yang menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran udara dan pemanasan global. Kendaraan bermotor menjadi kontributor utama dalam menghasilkan emisi CO2 karena adanya peningkatan jumlah kendaraan bermotor tiap tahunnya. Desa Tumpaan terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, dimana terjadi pertumbuhan aktivitas kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi CO2 karena topografi Desa Tumpaan yang dilintasi Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Manado dengan Kabupaten Minahasa Selatan sampai dengan Kabupaten Bolaang Mongondow sehingga jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan area penelitian didapat sebanyak 1206 unit kendaraan dan menghasilkan sebesar 25,29 kg emisi CO2 setiap jamnya. Hal ini membuat emisi CO2 pada ruas jalan di Desa Tumpaan sebanding dengan dengan ruas jalan di kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya dan Manado. Upaya untuk menangani emisi CO2 di Desa Tumpaan adalah dengan mengimplementasikan Ruang Terbuka Hijau tumbuhan bakau dengan memanfaatkan topografi Desa Tumpaan yang berada di area pesisir pantai, juga mulai beralih pada kendaraan bebas emisi (Zero-emissions Vehicles) yang sudah dipraktekkan sebagian kecil pengendara yang melintasi ruas Jalan Trans Sulawesi di Desa Tumpaan.
Kata kunci: penanganan emisi CO2, emisi CO2, kendaraan bermotor, Desa Tumpaan