Analisis Kapasitas Air Lindi Dan Rancangan Instalasi Pengolahan Lindi Pada TPA Kulo
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50378Abstract
Air Lindi merupakan lelehan hasil degradasi sampah yang berasal dari limpasan air hujan yang dapat menimbulkan pencemaran apabila tidak dilakukan pengelolaan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Toksisitas air lindi berasal dari kandungan senyawa kimia organik maupun anorganik serta sejumlah bakteri patogen yang terkandung di dalamnya. Penanganan air lindi di TPA Kulo belum memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku maka, harus dilakukan perencanaan desain instalasi pengolahan air lindi yang sesuai di TPA Kulo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah air lindi yang dihasilkan dari TPA Kulo dan merekomendasikan desain pengolahan air lindi yang dapat mengolah dan menampung lindi secara maksimal di TPA Kulo. Metode pengumpulan dan analisis data pada penelitian ini diperoleh dengan cara meninjau langsung ke lokasi penelitian dan pengambilan sampel air lindi pada hasil pengolahan lindi dan mengumpulkan data dari instansi terkait dalam hal ini adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Kulo. Hasil pengujian laboratorium pada kualitas air lindi TPA Kulo Tondano untuk kolam inlet parameter pH sebesar 8,20, parameter BOD 3260 mg/L, dan parameter COD 6140 mg/L. untuk kolam outlet parameter pH sebesar 8,10 menunjukan bahwa sudah memenuhi standar menurut PERMEN LHK-RI No.59 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah. Sedangkan untuk parameter BOD didapat nilai 1600 mg/L, dan parameter COD 2900 mg/L dapat dikatakan jauh melebihi baku mutu yang ditetapkan. Berdasarkan hasil perhitungan debit lindi menggunakan neraca air Thornwaite Matter didapatkan perkolasi tertinggi sebesar 133,08 mm pada bulan Januari dan diketahui luas area Landfill 33.000 m2 maka diperoleh debit lindi sebesar 141 m3/hari. Perencanaan pengolahan air lindi menggunakan standar PerMen PU No.3 Tahun 2013.
Kata kunci: air lindi, TPA Kulo, instalasi pengolahan