Desain IPAL Peternakan Babi Di Desa Leilem Kabupaten Minahasa

Authors

  • Timoty J. Palapa Universitas Sam Ratulangi
  • Hendra Riogilang Universitas Sam Ratulangi
  • Agnes T. Mandagi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50474

Abstract

Desa Leilem adalah desa yang penduduknya memiliki usaha peternakan babi. Air limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan yang ada di desa tersebut dibuang/ dialirkan ke sungai yang terdapat di dekat setiap peternakan babi tanpa melalui suatu proses pengolahan terlebih dahulu. Suangi Leilem yang melintas di desa Leilem adalah sungai yang berpotensi terkena dampak langsung dari air limbah peternakan babi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain pengelolaan limbah Peternakan Babi sehingga menghasilkan limbah yang memenuhi baku mutu. Metode yang digunakan adalah pemantauan lapangan dan wawancara untuk mendapatkan data jumlah dan berat ternak babi, kemudian melakukan desain pengolahan limbah peternakan babi. Jenis pengolahan yang digunakan adalah Anaerobic Baffled Reactor (ABR), cocok untuk mengolah limbah cair yang memiliki beban organik yang tinggi. Kelebihan dari unit ini antara lain yaitu menghasilkan metana yang dapat dibuat sebagai biogas, desainnya sederhana, biaya konstruksi relatif murah dan lumpur yang dihasilkan rendah. Perencanaan ABR ini menggunakan data yang diperoleh dari usaha peternakan babi yang lokasinya terdekat dengan sungai Maruasey. Konstruksi ABR tersebut menghasilkan konsentrasi BOD5 effluent, COD5 effluent dan TSS effluent yang rendah, masing-masing 0,02 mg/L, 0,04 mg/L dan 0,01 mg/L. Konsentrasi ini memenuhi standar baku mutu menurut PerMen Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 yaitu sebesar 100 mg/L untuk BOD, 200 mg/L untuk COD, dan 100 mg/L untuk TSS.

 

Kata kunci: limbah peternakan babi, Desa Leilem, ABR

Downloads

Published

2023-08-19

Issue

Section

Articles