Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (SMK3L) Pada Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50476Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih diabaikan yang mengakibatkan kecelakaan kerja sering terjadi. Ini membuktikan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi acuan sebagai mengelola K3 dengan teratur dan menyeluruh pada suatu sistem manajemen sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Penilaian SMK3 pada Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan mempunyai tujuan untuk mengetahui besarnya tingkat penerapan SMK3 dan faktor-faktor apa saja yang menjadi tidak terpenuhnya penerapan SMK3. Melalui dari hasil audit dan analisis dari 166 kriteria (Tingkat Lanjutan) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3, jumlah kriteria yang terpenuhi sebanyak 151 kriteria dengan nilai persentase yaitu 90,96% dan juga terdapat 15 kriteria (13 Minor dan 2 Major) yang tidak terpenuhi dengan nilai persentase yaitu 9,04%. Hasil tersebut termasuk pada kategori tingkat penilaian penerapan ‘Memuaskan’. Jadi, Penerapan SMK3 pada Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya akhirnya sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku.
Kata kunci: analisis, penerapan, SMK3, PP Nomor 50 Tahun 2012