Pengembangan Sistem Jaringan Air Bersih Di Desa Walewangko Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa

Authors

  • Eunike Korua Universitas Sam Ratulangi
  • Cindy J. Supit Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Desa Walewangko memanfaatkan mata air Wulantak yang terletak ± 1,5 km dari pemukiman. Air bersih yang ada di desa Walewangko belum tersalurkan secara menyeluruh dan merata. Untuk itu perlu adanya pengembangan sistem jaringan air bersih di desa Walewangko. Sistem jaringan air bersih yang direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air bersih desa Walewangko sampai tahun 2032. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk menggunakan analisis regresi linear, regresi logaritma dan regresi eksponensial. Untuk merencanakan sistem perpipaan jaringan air bersih menggunakan rumus persamaan Hazen-Williams dan program Epanet 2.2. Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi logaritma diperoleh jumlah penduduk desa Walewangko sampai tahun 2032 berjumlah 1.527 jiwa dan kebutuhan air bersih mencapai 1,281 liter/detik. Dalam pengembangan sistem jaringan air bersih ini mata air yang dimanfaatkan adalah mata air Wulantak karena debit sebesar 2,13 liter/detik mampu mencukupi kebutuhan air bersih desa Walewangko sampai tahun 2032. Pengembangan sistem jaringan air bersih menggunakan pipa transmisi berdiameter 90 mm dan pipa distribusi berdiameter 75 mm.

 

Kata kunci: jaringan air bersih, Desa Walewangko

Downloads

Published

2023-08-30

Issue

Section

Articles