Penerapan Analisis Frekuensi Curah Hujan Terhadap Pengembangan Lahan Untuk Drainase Dan Ketersediaan Air Di Kecamatan Wenang, Kota Manado

Authors

  • Olivia M. Tumurang Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i84.50796

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Wenang  terus meningkat pesat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari kebutuhan akan lahan yang akan terus meningkat sehingga akan berdampak buruk terhadap daya dukung beban lingkungan hidup di Kecamatan Wenang. Pada penelitian ini menggunakan analisis frekuensi curah hujan untuk menentukan penggunaan kala ulang hujan yang selanjutnya akan dianalisis dengan pendekatan kemampuan lahan drainase dan ketersediaan air sebagai dasar untuk melihat daya dukung lingkungan Kecamatan Wenang, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Kecamatan Wenang dalam menerapkan analisis frekuensi curah hujan terhadap ketersediaan air yang layak dan cukup serta drainase perkotaan yang baik untuk wilayah perkotaan di Manado. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan analisis hidrologi yang dilakukan terhadap pengembangan lahan untuk drainase dan ketersediaan air di Kecamatan Wenang menggunakan pendekatan Log Pearson Type III karena pendekatan tersebut memenuhi seluruh aspek pengujian. Hasil analisis satuan kemampuan lahan untuk ketersediaan air di Kecamatan Wenang didominasi oleh klasifikasi ketersediaan air cukup untuk lahan non terbangun yaitu sebesar 61% dan diikuti dengan ketersediaan air lahan terbagun yaitu sebesar 39%. Klasifikasi SKL Drainase tergolong cukup yang didominasi dengan peta kemiringan 0 sampai 8% dengan ketinggian 0 sampai 10 m sebesar 87%, sehingga perlu dilakukan pengembangan untuk Kecamatan Wenang dengan memperhatikan syarat dan ketentuan pengembangan suatu lahan.

 

Kata kunci: analisis frekuensi, Satuan Kemampuan Lahan (SKL), Kecamatan Wenang

Downloads

Published

2023-06-29

Issue

Section

Articles