Pemanfaatan Arang Eceng Gondok Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sungai Di Area Pertambangan

Authors

  • Analya S. Sondang Universitas Sam Ratulangi
  • Steeva G. Rondonuwu Universitas Sam Ratulangi
  • Agnes T. Mandagi Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Sungai Ratatotok menjadi salah satu sumber air bersih bagi masyarakat yang tinggal di area tersebut. Akibat pertambangan rakyat maka air sungai yang semula jernih mengalami kekeruhan, sejak 35 tahun yang lalu mengalami  perubahan warna menjadi kecoklatan.. Hal ini mengindikasikan bahwa Sungai Ratatotok mengalami penurunan kualitas air. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kualitas air Sungai Ratatotok dengan melakukan penambahan arang eceng gondok untuk mereduksi kontaminan yang ada.  Pengambilan air sungai sebagai sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan pengambilan sampel pada 2 titik. Penambahan arang eceng gondok dilakukan  variasi 5% dan 15% pada sampel air sungai. Selanjutnya di dapatkan hasil pemeriksaan dengan penurunan kadar merkuri dan nilai BOD. Lebih jelas lagi dengan penambahan arang eceng gondok 5% mampu menurunkan kadar merkuri sampai 31 % pada titik 1 dan 92 %  titik 2 dan dengan penambahan arang eceng gondok 15% mampu menurunkan kadar merkuri sampai 44% pada titik 1 dan 94,7% pada titik 2. Dan pada parameter BOD dengan penambahan arang eceng gondok sebanyak 5% mampu menurunkan kadar BOD sampai 25% pada titik 1 dan 29% pada titik 2, dengan penambahan arang eceng gondok 15% mampu menurunkan kadar BOD sampai 61 % pada titik 1 dan 67% pada titik 2. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan arang eceng gondok sebanyak 5% dan 15% mampu menurunkan kadar Merkuri dan BOD.

 

Kata kunci: air sungai, arang eceng gondok, pertambangan rakyat

Downloads

Published

2023-09-01

Issue

Section

Articles