Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Simpang Jalan Perkotaan (Studi Kasus: Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Sea Manado)

Authors

  • William R. Jr. Timboeleng Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia I. R. Lefrandt Universitas Sam Ratulangi
  • Audie L. E. Rumayar Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i85.50967

Abstract

Satu masalah besar yang selalu memperburuk kondisi lalu lintas adalah Hambatan Samping. Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktifitas samping segmen jalan, seperti pejalan kaki, kendaraan umum/kendaraan lain berhenti, kendaraan masuk dan keluar sisi jalan, dan kendaraan lambat. Hambatan samping sangat mempengaruhi tingkat pelayanan disuatu ruas jalan.  Dari hasil analisis Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 (PKJI 2014) didapatkan hasil hambatan samping H = 753 bobot kejadian dan termasuk kelas yang tinggi. Untuk kemampuan ruas jalan malalayang -  jl sea dapat membebaskan jumlah volume lalu lintas C = 1861 smp/jam. Ruas jalan tersebut mengalami masalah pada derajat kejenuhannya DJ = 0,97 dari arah utara dengan tingkat pelayanan D yang melebihi batas idealnya DJ, dan DJ = 0,46 dari selatan  dengan tingkat pelayanan C  yang berarti dalam kondisi normal. Dari hasil Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kecepatan menggunakan Analisis Regresi Linier didapat Koefisien determinansi sebesar R square = 0, 8957, hal ini menunjukkan bahwa perubahan variable kendaraan keluar masuk lokasi penelitian, kendaraan berhenti, pejalan kaki, penyebrang jalan, kendaraan lambat, secara bersama-sama mempengaruhi kecepatan kendaraan.

 

Kata kunci: hambatan samping, PKJI 2014, kapasitas, derajat kejenuhan, analisis regresi linier

Downloads

Published

2023-09-05

Issue

Section

Articles