Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi

Authors

  • Gloria Palar
  • Hendra Riogilang Universitas Sam Ratulangi
  • Revo L. Inkiriwang Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Rumah sakit menjadi salah satu sarana penyembuhan penyakit bagi masyarakat namun juga menjadi salah satu penyumbang limbah yang dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan makhluk hidup beserta lingkungan yang ada jika tidak diolah dengan benar. Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi merupakan salah satu rumah sakit yang telah menggunakan  instalasi pengolahan air limbah dengan sistem biofilter anaerob dan aerob. Meskipun demikian pengolahan yang dilakukan masih dipertanyakan apakah efisien dalam menurunkan kadar pencemar atau tidak. Untuk itu maka dilakukan evaluasi kinerja sistem IPAL rumah sakit agar dapat mengetahui efisiensi kinerja IPAL yang digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan di inlet dan outlet IPAL dapat dilihat kinerja IPAL rumah sakit sudah efisien dalam menurunkan kadar pencemar dalam air limbah. Dilihat dari parameter yang diuji telah mengalami penurunan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 tahun 2016, pH dari 7,31 menjadi 7,05, BOD dari 9,7 mg/l menjadi 3,12 mg/l, COD dari 10 mg/l menjadi 4 mg/l, TSS dari 7 mg/l menjadi 1,2 mg/l, Minyak & Lemak dari 2 mg/l menjadi 0,5 mg/l. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi dan kiranya dapat membantu meningkatkan kinerja IPAL rumah sakit sehingga dapat selalu bekerja secara optimal.

 

Kata kunci: Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Amoniak, pH, BOD, COD

Downloads

Published

2023-10-13

Issue

Section

Articles