Desain Sumur Resapan Untuk Mengurangi Genangan Di Kelurahan Tingkulu Kota Manado

Authors

  • Sherina P. Monding Universitas Sam Ratulangi
  • Roski R. I. Legrans Universitas Sam Ratulangi
  • Isri R. Manganka Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Pertumbuhan populasi dan pembangunan yang cepat telah mengakibatkan penurunan resorpsi air hujan karena pengerasan permukaan, memperlambat pembekuan air hujan dan memicu aliran permukaan yang melebihi kapasitas drainase, menyebabkan genangan yang mengganggu aktivitas warga di Kelurahan Tingkulu Lingkungan 7, Kota Manado, juga dengan pengaruh penggunaan konsep drainase konvensional yang sering mengakibatkan dampak negatif seperti banjir, kekeringan, dan longsor. Dengan penerapan pembangunan saluran Eko-Drainase melalui metode infiltrasi atau pembangunan Sumur Resapan Air Hujan, menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan limpasan hujan dengan memperlambat aliran air dan mengoptimalkan resapan air. Maka dari itu diperlukan nilai Debit Rencana untuk perancangan dimensi Sumur Resapan. Dalam perhitungan Debit Rencana, menggunakan data curah hujan selama 10 tahun terakhir (2011-2020) yang telah diolah melalui analisis hidrologi yang kemudian menjadi nilai intensitas hujan dengan lama durasi 2 jam, yang kemudian dilanjutkan dalam perhitungan Debit Rencana menggunakan Metode Rasional. Kemudian dilanjutkan dengan analisis debit yang ditampung sumur resapan dengan kedalaman sumur direncanakan untuk mendapatkan debit yang ditampung, menggunakan rumus H = Q / ωπrK. Dari hasil perhitungan diperoleh Debit Rencana untuk periode ulang 2 tahun sebesar 0.08019 m³/detik, dengan kedalaman sumur rencana yaitu 2 meter dan diameter sumur 1.2 meter dengan konstruksi sumur yang direncanakan adalah konstruksi tipe II dalam SNI 8456:2017. Dan dilanjutkan dengan perhitungan sumur resapan didapatkan hasil bahwa untuk area 1 unit rumah dengan luasan atap 175m² dapat dibangun 2 buah sumur resapan dan juga melalui analisis topografi dan tata guna lahan didapatkan sebanyak 9 unit sumur resapan dapat dibangun di wilayah Lingkungan 7. Dengan dibangunnya sumur resapan, terjadi pengurangan debit limpasan sebanyak 2.4% untuk keseluruhan wilayah Lingkungan 7. Tidak semua area dalam lingkup wilayah Lingkungan 7 memungkinkan untuk pembangunan sumur resapan.

 

Kata kunci: eko-drainase, debit rencana, sumur resapan

Downloads

Published

2023-10-13

Issue

Section

Articles