Analisis Dampak Beban Kendaraan Terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan (Studi Kasus : Ruas Jalan Manado – Tomohon)

Authors

  • Agung G. A. Sumartha Universitas Sam Ratulangi
  • Theo K. Sendow Universitas Sam Ratulangi
  • Mecky R. E. Manoppo Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v21i86.51949

Abstract

Ruas jalan raya Manado – Tomohon merupakan salah satu ruas yang menghubungkan antara Kota Manado dan Kota Tomohon dan memiliki peran yang sangat penting untuk pergerakan ekonomi antar dua daerah tersebut. Salah satu akibat dari pertumbuhan ekonomi adalah naiknya kebutuhan sarana transportasi sehingga berakibat pada peningkatan volume kendaraan roda dua dan roda empat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah beban kumulatif yang dipikul ruas Jalan Manado – Tomohon dan mengetahui dampak beban kendaraan terhadap umur rencana perkerasan jalan. Penelitian dilakukan di ruas Jalan Manado – Tomohon dengan titik pengamatan di depan Honda KMG Manado. Dalam pengolahan data akan dihitung pertumbuhan lalu lintas, beban kendaraan kumulatif (ESAL), dan menghitung sisa umur rencana menggunakan AASHTO 1993. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 2 Maret 2023 – 4 Maret 2023 dengan durasi 24 jam. Berdasarkan analisa lalu lintas harian rata – rata (LHR), ruas Jalan Manado – Tomohon pada tahun 2021 memiliki LHR berjumlah 14.573 kendaraan/hari/2arah dan 19.914 kendaraan/hari/2arah pada tahun 2023. Berdasarkan data tersebut, didapatkan angka pertumbuhan lalu lintas sebesar 16,897% serta kumulatif ESAL selama umur rencana sebesar 11.960.122,44 ESAl. Dengan menggunakan metode AASHTO 1993, sisa umur rencana pada tahun 2023 adalah sebesar 92.48375457 atau berkurang sebesar  7,524752.

 

Kata kunci: LHR, ESAL, AASHTO 1993, Sisa Umur Rencana

Downloads

Published

2023-10-20

Issue

Section

Articles