Studi Karakteristik Gelombang Di Pantai Makalisung Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Verenicha I. J. Padati Universitas Sam Ratulangi
  • M. Ihsan Jasin Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry D. Mamoto Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Studi karakteristik gelombang di Pantai Makalisung, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dengan pola angin selama 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pantai Makalisung mengalami angin lemah yang membentuk gelombang kecil hingga panjang, namun saat angin mencapai kecepatan maksimum, gelombang yang terbentuk menjadi besar dengan percikan air laut. Tiga arah utama pembentukan gelombang akibat angin teridentifikasi: utara, timur laut, dan timur. Gelombang di perairan ini didominasi oleh gelombang dari arah timur laut, dengan puncak gelombang terbesar terjadi pada Januari 2016, mencapai ketinggian 0.931 meter dengan periode 4.041 detik. Melalui metode analitis, nilai koefisien refraksi berkisar antara 1.0108 hingga 1.7668, sedangkan koefisien shoaling berkisar antara 0.9375 hingga 1.6059. Hasil perhitungan tinggi gelombang berkisar antara 0.8827 hingga 2.9801 meter pada kedalaman 1 hingga 10 meter. Diperoleh bahwa gelombang pecah terjadi pada tinggi 0.9 meter dan kedalaman 2.25 meter, sekitar 15 meter dari garis pantai. Analisis menunjukkan bahwa angin dari arah timur laut memiliki dampak signifikan terhadap gelombang di Pantai Makalisung. Data angin 10 tahun terakhir menegaskan bahwa arah angin timur laut memiliki pengaruh utama di daerah ini. Gelombang dari arah ini kadang-kadang sangat besar, mencapai bibir pantai, dan berdampak merusak terhadap fasilitas, termasuk rumah warga dan jalan di sekitar Pantai Makalisung.

 

Kata kunci: pantai makalisung, karakteristik gelombang, kerusakan pantai, abrasi

Downloads

Published

2023-11-16

Issue

Section

Articles