Pemanfaatan Air Sungai Malalayang Untuk Kebutuhan Air Baku Setelah Melalui Proses Pengolahan Dengan Eco-Enzyme
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v21i86.53587Abstract
Air sungai merupakan air permukaan yang banyak digunakan oleh masyarakat. Pencemaran pada air sungai dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pembuangan limbah industri dan limbah domestik. Air sungai Malalayang di Kelurahan Bahu diduga tercemar karena limbah domestik yang dibuang langsung ke badan sungai, sehingga dapat menurunkan kualitas air dan terjadi pencemaran. Pengelolaan kualitas air sungai dapat dilakukan dengan penggunaan Eco-Enzyme. Eco-Enzyme merupakan ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran dan kulit buah dengan substrat gula merah/molase dan air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan cairan Eco-Enzyme dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air sungai. Penelitian dilakukan dengan pemberian Eco-Enzyme pada air sungai masing-masing 1000 mL dengan konsentrasi Eco-Enzyme yang digunakan 0%, 2,5% dan 5% dalam 3 kali pengulangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan analisa statistik berupa uji korelasi dan analisis keragamanan (ANOVA). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan dengan Eco-Enzyme berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar BOD, COD, dan TSS pada air sungai (Fhitung>F.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan Eco-Enzyme yang berasal dari bahan organic meningkatkan nilai BOD, COD dan TSS pada air sungai yang merupakan air permukaan.
Kata kunci: Eco-Enzyme, air sungai, BOD, COD, TSS