Metode Pelaksanaan Konstruksi Pekerjaan Atap Dan Plafon Pada Pembangunan Rumah Dinas Kejari Kotamobagu

Authors

  • Angelique Malonda
  • Tisano Tj. Arsjad Universitas Sam Ratulangi
  • Deane R. O. Walangitan Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan. Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan pemilihan tipe atap hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, biaya yang tersedia, dan material yang mudah didapat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2005 menjelaskan bahwa Rumah Dinas atau Rumah Negara adalah bangunan yang dimiliki oleh negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga serta menunjang pelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai negeri. Dalam hal ini, Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Kotamobagu merupakan fasilitas pinjaman negara yang hanya dapat diberikan pada pejabat atau pegawai Kejaksaan Negeri saat masa tugasnya. Dalam perencanaannya, proyek pembangunan Rumah Dinas Kejari Kotamobagu di jadwalkan untuk selesai dalam kurun waktu 200 hari, dengan biaya secara keseluruhan pada proyek yang di anggarkan sebesar Rp. 2.888.328.415,44. Penelitian ini difokuskan pada pekerjaan atap dan plafon yang merupakan struktur konstruksi bangunan bagian atas dari Pembangunan Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Kotamobagu. Metode pelaksanaan pekerjaab pemasangan atap pada pembangunan Rumah Dinas Kejari Kotamobagu terdiri dari beberapa tahap pekerjaan yakni, pekerjaan persiapan, pemasangan konstruksi kuda-kuda, pemasangan gording, pekerjaan penutup atap, pemasangan atap spandek, pemasangan bubungan atap, dan pemasangan Listplank. Sedangkan metode pelaksaan pekerjaan pemasangan plafond terdiri dari pekerjaan persiapan, pemasangan plafond, dan finishing.

 

Kata kunci: metode pelaksanaa,atap, plafon

Downloads

Published

2024-01-10

Issue

Section

Articles