Penerapan Metode Lean Project Management Dalam Perencanaan Proyek Konstruksi Pada Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Kosinggolan Tahap II Paket 2
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i87.53819Abstract
Dalam pelaksanaan proyek tidak pernah lepas dari berbagai keterlambatan dan kendala, yang diakibatkan oleh perencanaan proyek yang kurang maksimal. Waste yang disebabkan oleh beberapa faktor yang tidak efektif dalam pelaksanaan proyek (man, method, machine, material, environment), sehingga factor tersebut dapat memperlambat penyelesaian proyek. Untuk mengatasi hal diatas maka digunakan metode Lean Project Management (LPM) yang dimana ini merupakan pendekatan dalam perencanaan proyek, dengan focus untuk meminimasi waste, serta mengestimasi segala kebutuhan (waktu, sumber daya, biaya) yang berkaitan dengan proyek. Berdasarkan hasil analisa terhadap waste dalam proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Kosinggolan Tahap II Paket 2 maka waste yang terjadi yaitu waiting. Dimana penyebab timbulnya waiting dalam pelaksanaan proyek ini yaitu material belum datang, cuaca buruk, kurangnya tenaga kerja yang ada dan adanya peralatan yang rusak saat proyek di laksanakan. Untuk hasil estimasi penjadwalan yang dilakukan dengan metode Critical Chain Project Management (CCPM) di dapatkan hasil percepatan pekerjaan yaitu untuk pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi kosinggolan tahap II paket 2 mengalami percepatan waktu selama 7 hari maka dengan adanya percepatan selama 7 hari maka pihak pelaksana proyek bisa menghemat biaya sumber daya atau tenaga kerja sebesar Rp. 6.300.000,00.
Kata kunci: Proyek, Lean Project Management, kosinggolan, CCPM