Analisis Percepatan Proyek Pada Pembangunan Ruko Dengan Metode Crashing Pada Proyek Pembangunan Ruko Perumahan Kawanua Emerald City Manado Cluster Amethyst
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i87.54477Abstract
Pada pelaksanaan proyek biasanya terdiri dari beberapa kegiatan yang memerlukan waktu, biaya dan kualitas. Untuk mencapai hasil optimal seperti yang diharapkan, selain menyediakan sumber daya yang baik, diperlukan kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan menuntut pengendalian terhadap setiap kegiatan proyek. Agar tujuan yang direncanakan dan ditetapkan dapat dicapai dengan cepat, tepat dan efektif, maka pelaksanaan dan tindakan proyek harus seoptimal dan setepat mungkin. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap keterlambatan proyek, kemudian ditentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mempercepat proyek (schedule compression) dengan menggunakan metode crashing. Hasil Percepatan dengan metode crashing pada proyek pembangunan ruko A668 didapat durasi lembur 3 jam dengan durasi 65 hari kerja. Maka dari hasil perhitungan diperoleh waktu penyelesaian atau durasi penyelesaian optimum yaitu 284 hari kerja dengan biaya total proyek sebesar Rp. 1,229,557,368. Sedangkan, durasi penyelesaian normal 304 hari kerja dengan biaya total proyek Rp. 1,188,082,291. Terjadi pengurangan durasi kerja selama 20 hari kalender dan peningkatan biaya akibat lembur 3 jam sebesar Rp. 41,475,076.
Kata kunci: Metode Crashing, percepatan, biaya, waktu